Dimulai dari penemuan awal di Tiongkok, sekitar abad ke-9, ketika bubuk mesiu digunakan untuk membuat kembang api dan senjata sederhana.
Penggunaan roket sederhana dalam militer pada masa Dinasti Song.
Perkembangan di Era Modern:
Peningkatan teknologi roket di Eropa pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, termasuk karya ilmuwan seperti Konstantin Tsiolkovsky, yang pertama kali mengusulkan konsep roket multi-tahap.
Perkembangan roket selama Perang Dunia II, termasuk penciptaan roket V-2 oleh Jerman yang dianggap sebagai pendahulu dari roket modern.
Era Perlombaan Antariksa:
Dampak Perang Dingin terhadap perkembangan roket, khususnya dengan peluncuran Sputnik oleh Uni Soviet pada tahun 1957.
Proyek Apollo dan pendaratan manusia di Bulan, yang menunjukkan puncak dari teknologi roket pada akhir 1960-an dan awal 1970-an.
Inovasi Teknologi Roket di Era Modern:
Peran NASA dan badan antariksa lainnya dalam pengembangan teknologi roket.
Inovasi oleh perusahaan swasta seperti SpaceX dan Blue Origin yang memperkenalkan roket yang dapat digunakan kembali.
Roket di Masa Depan:
Pengembangan roket untuk misi ke Mars dan eksplorasi lebih jauh ke luar angkasa.
Tantangan teknologi dan lingkungan dalam pengembangan roket yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Kesimpulan:
Refleksi tentang pentingnya teknologi roket dalam perkembangan peradaban manusia dan bagaimana kemajuan lebih lanjut dapat membuka babak baru dalam eksplorasi ruang angkasa.