Definisi dan Pengertian:
Pembayaran Tunai: Penggunaan uang fisik seperti kertas dan logam dalam transaksi.
Pembayaran Non-Tunai: Transaksi yang menggunakan metode digital seperti kartu kredit/debit, e-wallet, transfer bank, dan QR code.
Kelebihan Pembayaran Tunai:
Keterjangkauan: Dapat digunakan oleh siapa saja tanpa memerlukan teknologi.
Kerahasiaan: Transaksi tunai biasanya tidak terlacak dan lebih anonim.
Kontrol Pengeluaran: Membayar dengan tunai membantu mengontrol pengeluaran karena jumlah fisik uang yang terbatas.
Kekurangan Pembayaran Tunai:
Keamanan: Risiko kehilangan atau pencurian lebih tinggi.
Kenyamanan: Membawa uang dalam jumlah besar tidak praktis.
Efisiensi: Proses transaksi lebih lambat dan memerlukan kembalian.
Kelebihan Pembayaran Non-Tunai:
Keamanan: Kurang risiko kehilangan, dan beberapa metode menawarkan perlindungan konsumen.
Kemudahan: Bisa digunakan kapan saja dan di mana saja tanpa membawa uang fisik.
Rekaman Transaksi: Semua transaksi dicatat dan mudah dilacak untuk manajemen keuangan.
Kekurangan Pembayaran Non-Tunai:
Ketergantungan pada Teknologi: Membutuhkan akses ke perangkat dan jaringan.
Biaya Transaksi: Beberapa metode non-tunai memiliki biaya tambahan.
Risiko Keamanan Siber: Potensi terkena penipuan atau hacking.
Situasi Penggunaan:
Tunai: Cocok untuk transaksi kecil, pasar tradisional, atau situasi di mana akses ke teknologi terbatas.
Non-Tunai: Ideal untuk transaksi besar, belanja online, dan lingkungan urban dengan infrastruktur digital yang baik.
Tren dan Masa Depan:
Perkembangan Global: Meningkatnya penggunaan non-tunai di seluruh dunia.
Inovasi Teknologi: Kemungkinan munculnya alat pembayaran baru seperti mata uang digital dari bank sentral.