Nama Samudra Atlantik memiliki akar sejarah yang dalam dan berasal dari mitologi Yunani kuno. Seiring dengan berjalannya waktu, nama ini telah melekat pada samudra yang membentang antara Amerika, Eropa, dan Afrika, dan menjadi salah satu badan air terbesar di dunia.
Mitologi Yunani: Atlantis
Nama “Atlantik” berasal dari mitologi Yunani, khususnya dari kisah Atlantis, sebuah pulau yang menurut legenda Yunani terletak di luar “Pilar Hercules” (yang sekarang dikenal sebagai Selat Gibraltar). Pulau Atlantis digambarkan sebagai sebuah peradaban maju yang sangat kuat dan makmur, tetapi akhirnya tenggelam ke dasar laut setelah sebuah bencana besar.
Nama Atlantis sendiri diambil dari Atlas, seorang titan dalam mitologi Yunani yang dihukum untuk memikul langit di atas bahunya. Dalam cerita mitologi ini, Atlas dikaitkan dengan wilayah laut yang mengelilingi pulau Atlantis. Oleh karena itu, laut yang terletak di sekitar pulau tersebut disebut sebagai Atlantikos Pelagos (laut Atlantik), yang akhirnya menjadi nama Samudra Atlantik.
Pilar Hercules
Dalam mitologi Yunani, Pilar Hercules merujuk pada dua gunung yang terletak di ujung selatan Spanyol dan ujung utara Afrika, yaitu Gunung Calpe (di Gibraltar) dan Gunung Abyla (di Maroko). Pilar-pilar ini dipandang sebagai batas dunia yang diketahui oleh orang-orang Yunani kuno. Laut yang terletak di luar Pilar Hercules, yang kini kita kenal sebagai Samudra Atlantik, dianggap sebagai wilayah yang misterius dan tidak diketahui, serta sering dikaitkan dengan kisah-kisah mitologi seperti legenda Atlantis.
Penggunaan oleh Para Penjelajah
Nama Samudra Atlantik semakin dikenal luas setelah penjelajahan laut pada abad ke-15 dan ke-16, ketika penjelajah Eropa seperti Christopher Columbus dan Vasco da Gama mulai mengarungi perairan ini untuk mencari jalur perdagangan baru. Mereka menggunakan peta yang sering kali mengacu pada referensi mitologis dan geografi kuno yang menyebutkan laut ini sebagai laut yang berada di luar Pilar Hercules atau laut yang menghubungkan dunia Barat dan Timur.
Evolusi Nama
Walaupun nama Atlantis yang menjadi asal mula nama Samudra Atlantik berasal dari mitologi, penggunaan istilah Atlantikos Pelagos atau “laut Atlantik” dalam konteks geografis lebih jelas muncul pada zaman para penulis Yunani dan Romawi kuno. Seiring berjalannya waktu, kata “Atlantik” secara resmi diterima dan digunakan untuk merujuk pada samudra besar yang terletak antara benua-benua tersebut.
Nama Samudra Atlantik memiliki akar yang kuat dalam mitologi Yunani, terkait dengan kisah Atlantis dan Atlas, serta hubungan dengan Pilar Hercules. Seiring dengan penemuan dan penjelajahan dunia, nama ini menjadi simbol bagi samudra yang menghubungkan dunia lama (Eropa, Afrika) dengan dunia baru (Amerika), dan akhirnya dikenal di seluruh dunia.